Hubungan Status Gizi dan Anemia pada Ibu dengan Kejadian BBLR di RSUD Dr. R. Soedjono Selong

  • Siti Naili Ilmiyani Program Studi Sarjana Dan Pendidikan Profesi Bidan Stikes Hamzar Memben Lombok Timur, Indonesia
  • Nurlathifah N. Yusuf Program Studi Sarjana Dan Pendidikan Profesi Bidan Stikes Hamzar Memben Lombok Timur, Indonesia
  • Nurannisa Fitria Aprianti Program Studi Sarjana Dan Pendidikan Profesi Bidan Stikes Hamzar Memben Lombok Timur, Indonesia
Keywords: anemia, BBLR, LBW, Status Gizi

Abstract

Background: In terms of mortality of 60-80% of neonatal deaths caused by low birth weight, because the lbw 20 times higher risk of death in infancy. Malnutrition and anemia lead to low birth weight. The number of pregnant women anemia in bantul regency (36.6%) and nutritional status are event numbers (4.9 percent). Objective : This research is a survey research study design with analytic case control. The sample in this research is an experienced maternity mother lbw and not lbw as much as 246 cases, groups of cases (lbw) 123 and 123 cases of the control group. Analysis of the data used is the test of chi square and multivariate analysis with multiple linear regrasi. Methods: Analysis of the results obtained, that there is no significant relationship between nutritional status with the incident with the highest p 0,236 low birth weight and there is no significant relationship between anemia and lbw with the occurrence value p 0,290. Result :There is no relationship of nutritional status and anemic, but the nutritional status and risk factors for the onset of anemia is a low-value odds ratio 2,070 on nutritional status and 1,324 for anemia. Conclusion: More expectant mothers are expected to be improved again in an effort to consume fe tablets for didn't happen anemia and increased nutritional needs during pregnancy to prevent low birth weight.

References

Al-Qur‟an dan terjemahannya, 2010 Departemen Agama RI, Jakarta.
Arikunto, 2010. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :PT Rineke Cipta
Cuningjam F.G., Levono K.J., Bloom S.L., Haulth J.C., Rouse D,J., Spong C.Y.(2005) Obstetri Williams. Volume I. Edisi 21. Jakarta: EGC.
Elga, 2012, Hubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil dengan BBLR. Tersedia dalam: http//www.fk.unair/ac.id/scientific-papers.html (diakses 25 April 2014 Elizabeth, 2012, Patologi Pada Kehamilan, Penerbit Buku Kedoteran EGC, Jakarta. Festy,P. 2011, Analisis Faktor Resiko Pada Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Kabupaten Semenep. Tersedia dalam http//www.fik.UM Surabaya/ac.id (diakses 07 Juli 2014)
Hidayat, A. 2009, Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisis Data . Jakarta :Salemba Medika. Kliegman, et al. 2007. Nelson Textbook of Pediatriecs, 18 th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier.
Kusmiyati, dkk, 2008. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta :EGC Lubiz, Z. 2003. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi yang Dilahirkannya. Tersedia dalam: http://www.journal.unair.ac.id (diakses 18 April 2014).
Lubiz, Z. 2003. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi yang Dilahirkannya. Tersedia dalam: http://www.journal.unair.ac.id (diakses 18 April 2014).
Mary E, 2011, Ilmu Gizi dan Diet. Penerbit Andi ,Yogyakarta
Manuaba, 2009, Ilmu Kebidanan, dan Penyakit Kandungan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Madriawati, G, A, 2008, Penuntun Belajar Asuhan kebidanan Ibu Hamil. Jakarta :EGC
Notoatmojo S, 2013, Metode Penelitian Kesehatan, penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Profil Kesehatan Indonesia, 2012, Tersedia dalam ww,depkes,go.id (diakses 12 Februari 2014).
Prawirohardjo, 2010, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, JNPKKR-POGI, Jakarta.
Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Retnaningsih, 2010. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi dan Status Gizi Ibu Hamil Trimester III di puskesmas Colomadu II Karanganyar. Tersedia dalam http://eprints .undip.ac.id/608200/1/341¬_ Retnaningsih_ 1490160.pdf(diakses 25 april 2014).
Saifudin A B, 2008 Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal, Yayasan Bina Pustaka Jakarta, hal 25 – 32.
Sastroasmoro, 2011, Dasar - dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta : CV Sugeng Seto.
Sirajuddin, 2012. Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSUD Prof. DR. H. Aloei saboe Kota Gorontalo provinsi Gorontalo. http://alif_ puspita c6495f.pdf (Di akses tanggal 13 juni 2014.)
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Soetjiningsih, 2012, Tumbuh Kembang Anak, penerbit Buku Kedokteran EGS, Jakarta.
Sulistyaningsih, 2011, Metodologi Penelitian Kebidanan, Graha Ilmu. Yogyakarta
Trirahardi, Ismi, 2011. Faktor Risiko Kejadian BBLR di Wiliyah Singkawang Timur dan Utara kota Singkawang. Semarang: UNDIP. Tersedia dalamhttp://eprints.undip.ac.id/32555/1/379_Ismi Trihardiani_G2C309005.pdf (diakses 18 April 2014).
Varney, H., 2006. Buku ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta: EGC
Waryono, 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama
Winknjosastro H, 2010, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka
Published
2021-06-30
How to Cite
Siti Naili Ilmiyani, Yusuf, N. N., & Aprianti, N. F. (2021). Hubungan Status Gizi dan Anemia pada Ibu dengan Kejadian BBLR di RSUD Dr. R. Soedjono Selong. ProHealth Journal, 18(1), 15-20. https://doi.org/10.59802/phj.202118187
Section
Articles