Hubungan Pemberian MP-ASI Instan dan MP-ASI Tradisional dengan Status Gizi Bayi Usia >6-12 Bulan
Abstract
This study aims to identify the provision of instant and traditional MP-ASI and the nutritional status of infants aged >6-12 months who received both types of MP-ASI at the Anggeraja Health Center, Enrekang Regency. This study employs a quantitative descriptive approach with a sample size of 30 respondents, consisting of parents of infants who provide either instant or traditional MP-ASI. Data were collected through interviews and direct observation. Data analysis was performed using frequency distribution and Chi-Square tests to analyze the relationship between the provision of MP-ASI and the nutritional status of the infants. Among the 30 respondents, 63.3% provided instant MP-ASI with a good category, while 76.7% provided traditional MP-ASI with a good category. The nutritional status of infants receiving instant MP-ASI showed that 63.3% had normal nutritional status, and 76.7% of infants receiving traditional MP-ASI had normal nutritional status. The Chi-Square test showed a significant relationship between the provision of MP-ASI and the nutritional status of infants (p-value < 0.05).
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.101-109.
Puspitasari, L., & Setiawan, E. (2023). Masalah Gizi pada Balita di Indonesia Berdasarkan Data Riskesdas 2021. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(1), 55-63.
Setiawati, F., & Firdaus, M. (2023). Analisis Status Gizi Anak di Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 21(3), 121-128.
WHO & UNICEF. (2018). Global Strategy for Infant and Young Child Feeding. World Health Organization and United Nations Children's Fund. Diakses dari www.who.int.
Husaini, I. (2015). Prinsip Dasar Pemberian Makanan Pendamping ASI yang Tepat. Jurnal Gizi dan Pangan, 18(2), 90-97.
Junaidi, A., & Rachmawati, T. (2020). Pengaruh Pemberian Gizi pada Periode Emas Terhadap Pertumbuhan Bayi. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(1), 15-22.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2021). Riskesdas 2021: Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Puspitasari, L., & Setiawan, E. (2023). Masalah Gizi pada Balita di Indonesia Berdasarkan Data Riskesdas 2021. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(1), 55-63.
Setiawati, F., & Firdaus, M. (2023). Analisis Status Gizi Anak di Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 21(3), 121-128.
WHO & UNICEF. (2018). Global Strategy for Infant and Young Child Feeding. World Health Organization and United Nations Children's Fund. Diakses dari www.who.int.
Depkes RI. (2006). Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI. (2020). Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI untuk Bayi Usia 6-24 Bulan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Fikawati, S., Sandra, & Wijayanti, H. (2015). Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Bayi: Faktor Ekonomi dan Sosial Budaya. Jurnal Gizi Indonesia, 6(2), 140-148.
Husaini, M. (2015). Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Jakarta: Penerbit Buku Kesehatan.
Notoatmodjo, S. (2020). Perilaku Kesehatan dan Pemberian Makanan pada Bayi. Jakarta: Rineka Cipta.
Setiawati, H., & Firdaus, S. (2023). Profil Kesehatan Anak di Indonesia 2023: Status Gizi dan Pemberian MP-ASI. Jurnal Kesehatan Anak Indonesia, 8(2), 100-110.
Depkes RI. (2020). Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Fikawati, Sandra, dkk. (2015). "Pemberian Makanan Pendamping ASI Tradisional pada Bayi Usia 6-24 Bulan di Kabupaten X". Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(4), 145-150.
Husada, E. A., dkk. (2022). "Karakteristik Bubur Bayi Instan Tepung Milet dan Kacang Hijau dengan Flavor Alami Pisang Ambon". Jurnal Gizi Indonesia, 15(3), 100-110.
Dian, A. (2023). Proses Pertumbuhan Fisik Anak: Sebuah Pendekatan Biologi. Jakarta: Penerbit Gizi Sehat.
Maryunani, A. (2020). "Indikator Pertumbuhan Bayi: Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan". Jurnal Pediatri Indonesia, 25(3), 245-250.
Soetjiningsih, S. (2022). Perkembangan dan Pertumbuhan Bayi: Faktor dan Perkiraan Berat Badan Bayi. Jakarta: Penerbit Sehat.
Marmi, R., & Raharjo, K. (2022). "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bayi: Pengaruh Genetik dan Lingkungan". Jurnal Kesehatan Anak, 19(2), 112-119.
Authors who publish with ProHealth Journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant ProHealth Journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in ProHealth Journal.
-
Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in ProHealth Journal.