HUBUNGAN USIA DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSI NAMIRA

  • Eka Mustika Yanti
  • SRIWIYANTI STIKes Hamzar
  • SUSANTI STIKes Hamzar
Keywords: Usia, Jarak kehamilan, BBLR

Abstract

Latar Belakang: Penyebab  utama  tingginya  angka  kematian  bayi  adalah  Berat

Badan Lahir Rendah (BBLR). Faktor yang mempengaruhi BBLR, yaitu usia ibu, jarak kehamilan, status gizi anemia, paritas, riwayat penyakit, solusio plasenta, plasenta previa.

 

Tujuan: Untuk mengetahui faktor risiko terjadinya BBLR dilihat dari usia dan jarak kehamilan.

 

Metode: Penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan case control, pengambilan data menggunakan data sekunder yaitu rekam medik, penelitian dilakukan bulan Mei-Juni 2018. Tekhnik pengambilan sampel adalah simple random sampling, dengan perbandingan jumlah sampel 1:1 yaitu sampel kasus 123 dan sampel kontrol 123. Tekhnik analisis yaitu Chi Square.

 

Hasil Penelitian : Hasil analisis Chi Square menunjukkan usia dan jarak kehamilan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan BBLR (OR = 1,105 dan p value 0,699) sedangkan jarak kehamilan (OR=1,414 dan p value 0,407). Berarti ibu dengan usia reproduksi tidak sehat memiliki resiko 1,105 lebih besar terjadinya BBLR dibandingkan dengan ibu dengan reproduksi sehat dan jarak kehamilan <2 tahun memiliki resiko 1,414 lebih besar dibandingkan jarak kehamilan >2 tahun.

 

Kesimpulan : Tidak ada hubungan usia dan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR

 

Saran: Hendaknya lebih meningkatkan pengawasan dalam ANC, meningkatkan penyuluhan tentang faktor-faktor risiko terjadinya BBLR.

References

Bambang Rahardjo, Uswatun Khasanah dan Khoirotul Habibah 2011 Hubungan Antara Usia dan Paritas dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) DI RSU Dr. Saiful Anwar Malang :Tersedia dalam: http://www.journal.unair.ac.id
Departemen Agama RI. 2010. Alquran dan terjemahannya. Jawa Barat: Penertbit Diponegoro
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Tetanus Neonatorum dan Bayi Berat Lahir Rendah. Depkes RI, Jakarta
Dian 2004. Faktor Ibu Yang Berhubungan Dengan Berat Badan Bayi Lahir Tahun 2004.Jurnal Kesehatan Kartika
Dian. 2004. Mengatur Jarak Kehamilan Dampaknya pada Pembentukan Keluarga Sejahtera. http://www.bkkbn.go.id.
Dinkes Kabupaten Lombok Timur. 2017. Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Timur 2016. Lombok Timur. Tersedia dalam: http://dinkes.Lombok Timurkab.go.id/documents/20160725082404-narasi-profil-2016.pdf
Dinkes Provinsi NTB. 2017. Profil Kesehatan 2016 Provinsi NTB Tersedia dalam:http://www.depkes.go.id/downloads/Profil_Kes_Provinsi_2016/14_Profil_Kes.Prov.NTB_2016.pdf
Gunadi, Hartono (Alih Bahasa), Dasar-Dasar Pediatri Edisike 3. ECG : Jakarta, 2008.
Jaya. 2009. Ananlisis Faktor Resiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Kota Makassar. Media Gizi Pangan, Vol. VII, Edisi 1.
Kasim, Felix, Tatang Surachman, Ruswandiani. 2008. Hubungan Antara Karekteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Immanuel Bandung Tahun 2008.
Laila, Nur. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya BBLR Periode Januari sampai Desember 2016 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin. Jurnal Karya Tulis Ilmiah.
Published
2020-12-31
How to Cite
Eka Mustika Yanti, SRIWIYANTI, & SUSANTI. (2020). HUBUNGAN USIA DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSI NAMIRA. ProHealth Journal, 17(2). Retrieved from http://jurnal.stikeshamzar.ac.id/index.php/PHJ/article/view/89