PERBANDINGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGA STATUS GIZI BAYI UMUR 6–12 BULAN DI DESA TEMBENG PUTIK
Abstract
Dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal untuk meningkatkan mutu kehidupan bangsa, keadaan gizi yang baik merupakan salah satu unsur penting. Kekurangan gizi, terutama pada anak-anak akan menghambat proses tumbuh kembang anak. Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap faktor tumbuh kembang anak, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Lingkungan disini merupakan lingkungan bio–psiko–sosial yang mempengaruhi individu setiap hari mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya. Faktor lingkungan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan pemberian asi eksklusif dengan status gizi bayi umur 6-12 bulan di Tembeng. Segi waktu desain penelitian yang di gunakan adalah Penelitian komparatif yaitu penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Berdasarkan tabulasi silang dari 50 responden dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memberikan ASI ekslusif kepada bayinya yaitu sebanyak 27 orang (54%) mempunyai bayi dengan status gizi baik 24 orang, dan gizi lebih sebanyak 3 orang. Sedangkan dari 23 ibu yang tidak memberikan ASI ekslusif pada bayinya mempunyai status gizi buruk sebanyak 2 orang, gizi kurang 16 orang, gizi baik sebanyak 5 orang. Hasil uji Chi square diatas diketahui nilai Asymp. Sig. (2-sided)atau P-Value (0,000)< dari nilai α (0,05), sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan yang signifikan menyusui dini dengan status gizi bayi.
References
2010. Manajmen Penelitian Edisi Revisi. Rineka Cipta: Jakarta
Hidayat, Alimul, 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Renika Cipta; Jakarta
Anonim, 2013. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak. Bidan.sahabatku.com. diakses pada 7 Juli 2015 pukul 13:00 WITA..
Dinas Kesehatan Lombok Timur, 2014. Profil kesehatan NTB. Www.Ntb.go.id. Diakses Pada tanggal 19 juli 2015.
Kemenkes RI, 2014, RISKESDAS 2013. Dirjen Penelitian dan pengembangan Kementerian Kesehatan RI:Jakarta.
Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Rineka Cipta: Jakarta.
, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta; Jakarta.
Roesli, 2007. Komposisi ASI. Agri Widya: Jakarta.
Saleha, 2009. ASI Eksklusif. Agri Widya: Jakarta.
Siregar, 2015. Buku Pintar ASI Eksklusif. Rineka Cipta: Jakarta.
Supariasa, 2014. Penilaian Status Gizi Balita.EGC: Jakarta.
Susenas, 2010. Cakupan Pemberian ASI Eksklusi.f Egc: Jakarta.
Setiawan, 2010. Variabel Penelitian, Gramedia Pustaka: Jakarta.
Wiknjosastro, 2007. PentingnyaPemberian ASI Ekslusif. Gramedia Pustaka: Utama Jakarta.
Authors who publish with ProHealth Journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant ProHealth Journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in ProHealth Journal.
-
Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in ProHealth Journal.