HUBUNGAN INTEN SITAS AKSES INTERNET DENGN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATN STIKes HAMZAR LOMBOK TIMUR

  • Baiq Fina Farlina
  • Huswatun Hasanah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hamzar
Keywords: Intensitas akses internet, kualitas tidur

Abstract

Kualitas tidur adalah suatu keadaan di mana tidur yang dijalani seorang individu menghasilkan kesegaran dan kebugaran di saat terbangun. Kualitas tidur yang mencakup askpek kuantitatif dari tidur, seperti durasi tidur, latensi tidur serta aspek subjektif,. seperti tidur dalam istirahat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas akses internet dengan kualitas tidur pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Hamzar Lombok Timur . Desain penelitian ini merupakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2019 di kampus STIKes Hamzar Lombok Timur. Jumlah sampel 69 mahasiswa, pengambilan sampel menggunakan tekhnik Total Sampling, dengan menggunakan kuesioner intensitas akses internet dan kualitas tidur PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Analisa data dilakukan dengan Uji Sperman Rank.

 

Hasil penelitian didapatkan Intensitas akses internet yaitu sedang dengan jumlah 37 responden (53,6%) dan kualitas tidur sedang sebanyak 30 responden (43,5%). Intensitas akses intenet dengan kualitas tidur pada mahasiswa dengan perhitungan Uji Spearman Rank dengan probabilitas (sig) = 0.001 < α = 0.05, maka H1 diterima. Sehingga, didapatkan hasil penelitian ada hubungan intensitas akses internet dengan kualitas tidur pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Hamar Lombok Timur.

References

Andi (2010). Kualitas Tidur pada Mahasiswa. FIKUI

Arief.(2011). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asmadi, (2015). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba medika

Asmadi, (2016). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba medika

Asmadi, (2011). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba medika

Asmadi, (2012). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba medika

Asmadi, (2014). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba medika

Asmadi, (2013). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba medika

Arief,(2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Andi,(2010). Predictors of sleep quantity and quality in college students. A Dissertation, ProQuestLLC

Azwar, S., (2014). Reliabilitas dan Validitas, edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar


Aziz, (2015), Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi

Aziz, (2014), Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi

Aziz ,(2013), pengantar kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi

Bukit, E.K. (2010). Kualitas TidurdanFaktor- Faktor Gangguan Tidur Klien Lanjut Usia yang Dirawat di Ruang Penyakit Dalam RumahSakit Medan, Jurnal Keperawatan Indonesia, 9(2), 41-47.

Bruni, et al (2015). Technology Use and Sleep Quality in preadolescence and Adolescence. Journal of Clinical Sleep Medicine. Vol. 11, No. 12

Buysse, D.J., Reynolds, C.F., Monk, T.H., Berman, S.R., &Kupfer, D.J. (1989).The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI): A New Instrument for Psychiatric Research and Practice. Psychiatry Research, 28(2), 193-213

Buysse et al.1989 dalam Madjod,(2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 SMA Kelas XI. Jakarta

Buysse et al.1989 dalam Madjod,(2014). Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 SMA Kelas XI. Jakarta

Buysse et al.1989 dalam Madjod,(2016). Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 SMA Kelas XI. Jakarta
Buysse et al.1989 dalam Madjod,(20113). Teknologi Informasida
Dyach,(2012). ). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Internet dengan Pola Tidur pada Remaja. (http://dy34ch. blogspot. com/2012/09/pengaruh-dukungan-keluarga- terhadap_15.html.) diakses pada tanggal 15 September 2017 jam 21:00 WIB

Erni diarti,(2013). Pathological Internet Use: A case that breaks the stereotype. Psychological Reports,

Gema Mesquita,(2010). Media Sosial: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis. Romel Tea Media.

Guyton, & Hall, J.E. (2013).Buku Ajar Fisiologi Kedokter an.Edisi 9. Jakarta. EGC

Guyton, A.C., & Hall, J.E. (2012).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Edisi 9. Jakarta. EGC.

Haris, (2011). Fundamental of Nursing: Caring and Clinical Judgment. (3rd ed). St. Louis, Missouri: Saunders Elsevier

Indrawati, N. (2012). PerbandinganKualitasTidurMahasiswa yang Mengikuti UKM dan yangtidak Mengikuti UKM pada MahasiswaReguler FIK UI. Depok: FakultasIlmuKeperawatanUniversitas Indonesia

Juharis ( 2014). Perbedaan Kualitas Tidur dan Kualitas Mimpi antara Mahasiswa Laki-laki dan Mahasiswa Perempuan. Humanitas: Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No. 2 (77-88)

Karin at . al (2015).Fatigue and sleep quality in nurses, Journal of phycosocial nursing and mental health services, 45(8), 31-37.

Kishi, A., Yasuda, H., Matsumoto, T., Inami, Y., Horiguchi.,& Tamaki, M. (2011). NREM sleep stage transitions control ultradian REM sleep rhythm, 34(10), 1423-1432.
Kunert, K., King, M. L., &Kolkhorst, F. W. (2015).Fatigue and sleep quality in nurses, Journal of phycosocial nursing and mental health services, 45(8), 31-37.

Latifah ( 2011). Perbedaan Kualitas Tidur dan Kualitas Mimpi antara Mahasiswa Laki- laki dan Mahasiswa Perempuan. Humanitas: Indonesian Psychological Journal Vol. 2 No. 2 (77-88)

Lee, I., Yu, C. Y., Lin. H. (2015). Leaving a Never-Ending Game: Quiting MMORPGs and Online Gaming Addiction. Digital Games Research Association (DiGRA). (http://www.digra.org/dl/db/07312.5447 9.pdf.) Diakses pada tanggal 19 September 2017 pada jam 20:00 WIB

Li,O'Brien, J. E., & Susan M. Synder, M. O. (2015). Characteristics of Internet Addiction/Pathological Internet Use in
U.S University Student: A Qualitative- Method Investigation. Plos One. 10(2)

Modjod, Haris .(2014). Kiat-kiat Memanfaatkan Media Sosial untuk Kemenangan Gemilang. Bandung. HOW PRESS (Kelompok Pustaka Hidayah).

Modjod ,(2016) Kiat-kiat Memanfaatkan Media Sosial untuk Kemenangan Gemilang. Bandung. HOW PRESS (Kelompok Pustaka Hidayah).

Musfirotun, Ana. (2014). Hubungan Intensitas Penggunaan Internet dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Semester VI di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto. Hal:3

Mustasfa, KOC (2011). Konsep & penerapan penelitian Ilmu keperawatan :pedoman skripsi tesis dan Instrumen penelitian Keperawatan / Nursalam. Jakarta selamba medika

Surya, Yuyun W.I, 2014, Pola Konsumsi dan Pengaruh Internet Sebagai Media Komunikasi Interaktif pada Remaja (Studi Analisis Persepsi pada Remaja di Kotamadya Surabaya). Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya.

Tan, Y., Chen, Y., & Li, Y. L. (2016).
Exploring Associations between Problematic Internet Use, Depressive Symtoms and Sleep Disturbance among Southern Chinese Adolescents. International Journal of Environmental Research and Public Health13, 313

Wydia, Hendro & Wowiling. (2012) Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial dengan Kejadian Insomnia pada Remajadi SMA Negeri 9 Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp) Vol. 3. No 1.

Wydia,. (2015) Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial dengan Kejadian Insomnia pada Remajadi SMA Negeri 9 Manado. Ejournal Keperawatan

Yafei, K. S. (2016). Pathological Internet Use: A case that breaks the stereotype. Psychological Reports, 79, 899-902.

Yuhefizar, (2013).10 Jam Menguasai Internet: Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta. PT Elek Media Komputindo)
Published
2019-07-31
How to Cite
Baiq Fina Farlina, & Huswatun Hasanah. (2019). HUBUNGAN INTEN SITAS AKSES INTERNET DENGN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATN STIKes HAMZAR LOMBOK TIMUR. ProHealth Journal, 16(1). Retrieved from http://jurnal.stikeshamzar.ac.id/index.php/PHJ/article/view/75