Identifikasi Faktor Resiko Secara Konsisten Dengan Kejadian Stunting Pada Balita

  • Hermayani
  • Selina Boseren DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Peny W.B Maran DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Inggrit Rita Uli Manik DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura
Keywords: Stunting, faktor resiko, determinan, pencegahan

Abstract

Stunting adalah masalah kesehatan Global yang umumnya terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun, kondisi ini terjadi akibat kurangnya asupan gizi, terutama pada  1.000 hari pertama kehidupan, dimulai sejak pembuahan dan berakhir pada dua tahun pertama kehidupan. Stunting dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, serta meningkatkan resiko penyakit kronis masa dewasa. Prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan secara signifikan yang ditunjukkan oleh SSGI, Tahun 2018 30,8%, menjadi 27,7% tahun 2019, kemudian turun menjadi 24,4% dan menurun lagi menjadi 21,6% di tahun 2022 sehingga pemerintah menargetkan terjadi penurunan hingga 14% di tahun 2024. Beberapa Strategi pemerintah untuk percepatan penurunan angka stunting dengan 5 pilar yakni : komitmen, pencegahan stunting, melakukan konvergensi, menyediakan pangan yang baik, dan melakukan terobosan dan data yang baik. Serta 3 upaya yang difokuskan dilakukan oleh Kemenkes. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor resiko determinan yang secara konsisten terkait dengan kejadian stunting, Metode yang digunakan adalah search engine google schoolar, pubmed dengan kata kunci Stunting, Review ini menerapakan batasan tahun terbit 5 tahun (2019 - November 2023). 12 Artikel yang memenuhi kriteria. Kesimpulan : stunting pada anak dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang melibatkan pendidikan ibu, pengetahuan ibu, perawakan ibu. Pendek, Pola asuh, Bayi lahir dengan berat badan rendah, Balita dengan riwayat infeksi, ASI Eksklusif dan status sosial ekonomi, hal ini menggarisbawahi kompleksitas faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stunting pada anak, dan menyoroti pentingnya intervensi yang holistik melibatkan aspek-aspek kesehatan ibu, pola asuh, sanitasi lingkungan, dan faktor ekonomi dalam upaya mencegah dan mengurangi stunting pada anak.

References

Agustin, Lia, and Dian Rahmawati. 2021. “Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting.” Indonesian Journal of Midwifery (IJM) 4(1): 30.

Ainin, Qurotul, Yunus Ariyanto, and Citra Anggun Kinanthi1. 2023. “HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, PRAKTIK PENGASUHAN DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA LOKUS STUNTING WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARON KABUPATEN NGAWI Qurotul Ainin 1* ,Yunus Ariyanto 1 , Citra Anggun Kinanthi 1.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 11(1): 89–95.

Akbar, Wulandari Wulandari; Fitri Rahayu; Darmawansyah Darmawansyah; Hairil. 2023. “Multifaset Determinan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara.” Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat (Vol. 8 No. 1 (2023): Afiasi): 413–22. https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/233/142.

AL, Jumiarsih Purnama, Indirwan Hasanuddin, and S Sulaeman. 2021. “Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan.” Jurnal Kesehatan Panrita Husada 6(1): 75–85.

Annisa, Nur, Sumiaty Sumiaty, and Henrietta Imelda Tondong. 2019. “Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dan ASI Eksklusif Dengan Stunting Pada Baduta Usia 7-24 Bulan.” Jurnal Bidan Cerdas 1(3): 137–43.

Apriluana, Gladys, and Sandra Fikawati. 2018. “Analisis Faktor-Faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita (0-59 Bulan) Di Negara Berkembang Dan Asia Tenggara.” Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 28(4): 247–56.

Ariani, Malisa. 2020. “Determinan Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita: Tinjauan Literatur.” Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan 11(1): 172–86.

Arnita, Sri, Dwi Yunita Rahmadhani, and Mila Triana Sari. 2020. “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi.” Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi 9(1): 7–14.

Bella, Febriani Dwi, Nur Alam Fajar, and Misnaniarti Misnaniarti. 2020. “Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Balita Dari Keluarga Miskin Di Kota Palembang.” Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) 8(1): 31–39.

Campos, Ana Paola, Mireya Vilar-Compte, and Summer Sherburne Hawkins. 2021. “Association Between Breastfeeding and Child Overweight in Mexico.” Food and Nutrition Bulletin 42(3): 414–26.

Fatihunnajah, Muhammad Fadlil, and Irwan Budiono. 2023. “Faktor Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan.” Indonesian Journal of Public Health and Nutrition 3(1): 69–79.

Fitri, Lidia. 2018. “Hubungan Bblr Dan Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru.” Jurnal Endurance 3(1): 131.

Handayani, Baiq Nining, and Irni Setyawati. 2022. “ANALISIS FAKTOR DETERMINAN STUNTING DI NUSA TENGGARA BARAT.” Jurnal Midwifery Update (MU) 4(2): 83–92.

Karo, Erika Br, Siti Rafika Putri, and Rita Ayu Yolandia. 2022. “Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-24 Bulan Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-24 Bulan.” Indonesia Journal of Midwifery Sciences 1(3): 111–18.

Katoch, Om Raj. 2022. “Determinants of Malnutrition among Children: A Systematic Review.” Nutrition 96: 111565. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0899900721004275.

Kemenkes RI. 2022. “Kemenkes RI No HK.01.07/MENKES/1928/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting.” : 1–52.

Kementerian Kesehatan RI. 2022a. “APA ITU STUNTING.” https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1516/apa-itu-stunting.

———. 2022b. “Tiga Upaya Kemenkes Turunkan Stunting.” https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/tiga-upaya-kemenkes-turunkan-stunting-di-indonesia.

Kencana Sari, Ratu Ayu Dewi Sartika. 2021. “The Effect of The Physical Factor of Parents and Children on Stunting at Birth Among Newborn In Indonesia.” Preventive Medicene & Public Helath 54 (5). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8517371/.

Khairani, Masayu Dian et al. 2023. “Faktor Determinan Riwayat Kehamilan Dan Kelahiran Sebagai Penyebab Stunting.” AcTion: Aceh Nutrition Journal 8(1): 70–80.

Latifah, Al Ma’idatul, Lina Ema Purwanti, and Filia Icha Sukamto. 2020. “Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 1-5 Tahun.” Health Sciences Journal 4(1): 142.

Maineny, Arie, Olkamien Jesdika Longulo, and Nur Endang. 2022. “Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Marawola Kabupaten Sigi: History of Infectious Diseases with Stunting Incidence among Toddlers Age 24-59 Months at the Marawola Health Cente.” Jurnal Bidan Cerdas 4(1): 10–17.

Marbun, Meyana, Romauli Pakpahan, and Adrian K Tarigan. 2019. “Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dan Tingkat Ekonomi Tentang Kejadian Stunting Dipuskesmas Parapat Kecamatan Parapat Kabupaten Simalunguntahun 2019.” Jurkessutra: Jurnal Kesehatan Surya Nusantara 7(2).

Meri Naherta, Muthia Novita Asri. 2023. INTERVENSI PENCEGAHAN STUNTING Pendekatan Terpadu Untuk Mencegah Gangguan Pertumbuhan Pad Anak. ed. Eva Chundrayetti. Indramayu: ADAB.

Mulyaningsih, Tri et al. 2021. “Beyond Personal Factors: Multilevel Determinants of Childhood Stunting in Indonesia.” https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34797892/.

Murti, Fatimah Chandra, Suryati Suryati, and Eka Oktavianto. 2020. “Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr)Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan 16(2): 52.

Mustajab, Abdullah azam, and Indrawati Aristiyani. 2023. “Dampak Status Ekonomi Pada Status Gizi Balita.” Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia 7(2): 138–46.

Nikmah, Firdha Khoirun. 2020. “Pengaruh Tinggi Badan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Turi, Pakem, Dan Cangkringan, Kabupaten Sleman.”

Nurmalasari, Yesi, Anggunan Anggunan, and Tya Wihelmia Febriany. 2020. “Hubungan Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulantingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Sur.” Jurnal Kebidanan Malahayati 6(2): 205–11.

Putri, Arfianingsih Dwi, and Fanny Ayudia. 2020. “Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Kota Padang.” Jurnal Kesehatan Medika Saintika 11(2): 91–96.

RI, Kementerian Sekretariat Negara. 2020. “5 Pilar Pencegahan Stunting.”

Rizcewaty, Rizcewaty, Eddy Rahman, and Deni Suryanto. 2022. “HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TENTANG STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING ANAK 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULAU KUPANG KABUPATEN KAPUAS TAHUN 2021.” An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 9(1): 39–44.

Saadon, Djuhadiah, B Suriani, Nurjaya Nurjaya, and Subriah Subriah. 2021. “BBLR, Pemberian ASI Eksklusif, Pendapatan Keluarga, Dan Penyakit Infeksi Berhubungan Dengan Kejadian Stunting.” Jurnal Kesehatan Manarang 7(Khusus).

Sartika, Arindah Nur et al. 2021. “Prenatal and Postnatal Determinants of Stunting at Age 0–11 Months: A Cross-Sectional Study in Indonesia.” PLOS ONE 16(7): e0254662. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0254662.

Sholeha, Aminatus. 2023. “HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI KECAMATAN WONOMERTO KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022.” Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) 9(1): 19–26.

SSGI. 2023. “Hasil Survei Status Gizi Indonesia.” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: 77–77. https://promkes.kemkes.go.id/materi-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022.

Subroto, Trio, Linawati Novikasari, and Setiawati Setiawati. 2021. “Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan.” Jurnal Kebidanan Malahayati 7(2): 200–206.

Sumartini, Erwina. 2022. “Studi Literatur: Riwayat Penyakit Infeksi Dan Stunting Pada Balita.” Jurnal Kesehatan Mahardika 9(1): 55–62.

Sutarto, S T T, and Dewi Puspita Sari Ratna. 2020. “Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan.” Jurnal Dunia Kesmas 9(2): 256–63.

Sutriyawan, Agung, RATNA DIAN KURNIAWATI, S R I Rahayu, and Julius Habibi. 2020. “Hubungan Status Imunisasi Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita: Studi Retrospektif.”

Tsaralatifah, Rochana. 2020. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Di Kelurahan Ampel Kota Surabaya Determinants of Stunted Children Under Two Years Old in Ampel Village, Surabaya.” Amerta Nutr: 171–77.

Umiyah, Astik, and Azizatul Hamidiyah. 2021. “Karakteristik Anak Dengan Kejadian Stunting.” Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan 8(1): 66–72.

Wardita, Yulia, Emdat Suprayitno, and Eka Meiri Kurniyati. 2021. “Determinan Kejadian Stunting Pada Balita.” Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) 6(1): 7–12.

Wibowo, Diki Prayugo et al. 2023. “Hubungan Pola Asuh Ibu Dan Pola Pemberian Makanan Terhadap Kejadian Stunting.” JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) 6(2): 116–21.

World Health Organization. 2023. “Integrating Essential Nutrition Actions In Universal Health Coverage.”

Wulandari, Wulandari Wulandari, and Fitri Rahayu. 2019. “Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2019.” Avicenna: Jurnal Ilmiah 14(02): 6–13.

Yuliana, W., & Hakim, B. 2019. Darurat Stunting Dengan Melibatkan Keluarga. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmad Cendekia Indonesia. https://www.google.co.id/books/edition/Darurat_Stunting_dengan_Melibatkan_Kelua/xE-9DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pertumbuhan+anak+dan+stunting&printsec=frontcover.

Published
2023-12-27
How to Cite
Hermayani, Selina Boseren, Peny W.B Maran, & Inggrit Rita Uli Manik. (2023). Identifikasi Faktor Resiko Secara Konsisten Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. ProHealth Journal, 20(2), 53-63. https://doi.org/10.59802/phj.2023202113