Analisis Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Perawat Pasca Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Selong

  • Sasteri Yuliyanti STIKES HAMZAR
  • Erin Yanuari Rizki STIKES Hamzar Memben Lombok Timur
  • Nandang DD Khairari STIKES Hamzar Memben Lombok Timur
Keywords: Jenis Kelamin, Kecemasan, Ketersediaan APD

Abstract

Latar Belakang: Saat ini, dunia masih berada pasca pandemi Covid-19 dimana kasusnya
sudah mulai berkurang. Perawat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19,
memiliki peranan besar dalam memberikan pelayanan langsung pada pasien. Perawat
adalah seseorang yang profesional mempunyai kemampuan, tanggungjawab dan
kewenangan melaksanakan pelayanan dan asuhan yang berhubungan dengan keperawatan
pada berbagai jenjang pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, perawat
beresiko tinggi menghadapi kondisi psikis seperti kecemasan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19 di Puskesmas Selong. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penentuan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah sebanyak 47 responden. Uji bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 26-35 tahun dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 17 orang (36,2%), responden berjenis kelamin perempuan sebagian besar merasakan tingkat kecemasan ringan sebanyak 21 orang (44,7%) dan penggunaan APD tidak lengkap merasakan kecemasan ringan sebanyak 26 orang (55,3%). Uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia (nilai p =0,038<0,050), jenis kelamin (nilai p=0,031<0,050), dan ketersediaan APD (nilai p=0,000<0,050) terhadap tingkat kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19. Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara usia, jenis kelamin dan ketersediaan APD dengan tingkat kecemasan perawat pasca pandemi Covid-19 di Puskesmas Selong

References

Alnazly, E., Khraisat, O. M., Al-Bashaireh, A. M., & Bryant, C. L. (2021). Anxiety, Depression, Stress, Fear And Social Support During Covid-19 Pandemic Among Jordanian Healthcare Workers. PLoS ONE, 16 (3 March). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0247 679
Cheung, H.S., & Sim, T.N. (2014). Social Support from Parents and Friends for Chinese Adolescents in Singapore. Youth and Society. 1-7
Fadli, dkk. (2020). “Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Tenaga Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Covid-19”, Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 6 (1),pp.57–65. doi: 10.17509/jpki.v6i1.24546.
Hariyanto, (2005). Psikologi Kecemasan.Yogyakarta : Salemba Medika
Hassannia, L., et al. (2021). Anxiety and Depression in HealthWorkers and General Population During COVID-19 in IRAN: A Cross-Sectional Study.Neuropsychopharmacol Rep, 41(1), 40-49. doi: 10.1002/npr2.12153
Gugus Tugas Covid-19 Prov NTB. (2020). Informasi Terkini Covid-19. Dipetik November 25, 2021, dari Gugus Tugas Covid-19: https://corona.ntbprov.go.id/
Li, et al., & Wang, W. (2020). Psychological Impact On Women Health Workers Involved In Covid-19 Outbreak in Wuhan: A cross- sectional study. Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry, 91(8), 895–897. https://doi.org/10.1136/jnnp-
2020-323134
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Indikator Diagnostik (1 ed.). Jakarta: DPP.PPNI.
Puspanegara, A. (2019). Pengaruh Usia Terhadap Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada, 10(2), 142–149. https://doi.org/10.34305/JIKBH.V10I2. 102
Ramadhan, A. (2020). Vitalnya ketersediaan APD untuk melindungi tenaga kesehatan. Jakarta. Retrieved from https://www.antaranews.com/berita/1411158/vitalnya-ketersediaan-apd-untuk-melindungi-tenaga-kesehatan.
Sandesh, R., Shahid, W., Dev, K., Mandhan, N., Shankar, P., Shaikh, A., & Rizwan, A. (2020). Impact of COVID-19 on the Mental Health of Healthcare Professionals in Pakistan. Cureus, 12(7), e8974. doi:10.7759/cureus.8974
Saputi, K.M., (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Tingkat Kecemasan pada pasien Pre Operasi di ruang Bedah RS. Baladhika Husada Jamber. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699
Stuart,G.W. (2013). Buku Saku Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Vellyana, D., Lestari, A., & Rahmawati, A. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Preoperative di RS Mitra Husada Pringsewu. Jurnal Kesehatan, 8(1), 108. https://doi.org/10.26630/jk.v8i1.403
WHO.(2020). Impact of Covid-19 on People's live lihoods, the irheal than dour food systems. Retrieved from https://www.who.int/news/item/13-10-2020-impact-of-covid-19-on-people's-livelihoods-their-health-and-our-food-systems
WHO. (2021). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Situation Report. Retrieved from https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019
Wu, Z., & McGoogan, J. M. (2020). Characteristics of and Important Lessons From the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Outbreak in China: Summary of a Report of 72 314 Cases From the Chinese Center for Disease Control and Prevention. JAMA, 323(13), 1239-1242. doi:10.1001/jama.2020.2648
Yaslina, Y., & Yunere, F. (2020). Hubungan Jenis Kelamin , Tempat Bekerja dan Tingkat Pendidikan Dengan Kecemasan Perawat Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 3(1), 63–69.
Ying, Y.,et al. (2020). Mental health status among family members of health care workers in Ningbo, China, during the coronavirus disease 2019 (COVID-19) outbreak: a cross- sectional study. BMC Psychiatry, 20(1), 379. doi:10.1186/s12888-020- 02784-w
Published
2023-06-30
How to Cite
Sasteri Yuliyanti, Rizki, E. Y., & Khairari, N. D. (2023). Analisis Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Perawat Pasca Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Selong. ProHealth Journal, 20(1), 25-32. https://doi.org/10.59802/phj.2023201106